Antonim Kata Penduduk dan Alternatif Penggunaannya

Kata penduduk seringkali digunakan untuk menyebut orang yang tinggal di suatu tempat atau wilayah. Namun, ada juga kata lain yang memiliki arti kebalikan dari penduduk. Kata itu disebut dengan antonim. Antonim merupakan pasangan kata yang memiliki arti berlawanan. Selain sebagai cara untuk memperkaya kosakata bahasa Indonesia, mempelajari antonim juga bisa membantu kita untuk menghindari salah pengertian dalam komunikasi sehari-hari. Yuk, mari kita pelajari antonim dari kata penduduk secara lebih mendalam!

10 Antonim dari Kata Penduduk

1. Migran
Migran memiliki makna sebagai orang yang bermigrasi atau pindah ke tempat lain. Jadi, antonimnya adalah penduduk yang tinggal di suatu daerah secara tetap dan tidak melakukan migrasi.

2. Pendatang
Pendatang adalah seseorang yang datang ke suatu tempat untuk sementara waktu. Berkaitan dengan antonim dari kata penduduk, pendatang menjadi lawan katanya. Penduduk merupakan orang yang tinggal dan menetap secara permanen di suatu tempat.

3. Imam
Imam memiliki makna sebagai pemimpin umat. Namun, di sini kita mencari antonim dari kata penduduk. Imam sudah bisa dijadikan lawan katanya karena berlawanan dengan penduduk secara gramatikal.

4. Pariwisatawan
Antonim dari kata penduduk juga bisa hadir dalam bentuk akronim seperti “pariwisatawan”. Pariwisatawan adalah seseorang yang melakukan kunjungan wisata ke suatu tempat dan kemudian akan kembali ke tempat asalnya. Sehingga, antonimnya adalah penduduk yang menetap di tempat tersebut.

5. Nomaden
Orang nomaden pindah-pindah tempat dan tidak memiliki tempat tinggal yang tetap. Karena itu, orang yang berlawanan dengan nomaden adalah penduduk yang tinggal di suatu tempat dengan tetap dan permanen.

6. Tamu
Tamu adalah orang yang datang ke rumah seseorang dengan tujuan berkunjung. Berbeda dengan penduduk yang memiliki rumah dan tinggal di sana secara tetap.

7. Pelancong
Masih berkaitan dengan dunia pariwisata, pelancong juga bisa dijadikan sebagai antonim dari kata penduduk, yang artinya orang yang tinggal dan menetap di suatu tempat.

8. Penduduk Asing
Penduduk asing adalah orang yang tinggal di suatu negara atau wilayah yang bukan merupakan tempat asalnya. Sedangkan, penduduk adalah orang yang berasal dari tempat tersebut dan menetap di sana.

9. Pengembara
Pengembara memiliki makna sebagai orang yang suka berkelana dan berpindah-pindah tempat. Oleh karena itu, pengembara bisa dijadikan antonim dari kata penduduk.

10. Sementara
Kata sementara bisa juga dijadikan sebagai antonim dari kata penduduk. Sementara memiliki makna sebagai sesuatu yang tidak permanen atau hanya berlangsung sementara waktu. Berbeda dengan penduduk yang tinggal dan menetap di suatu tempat secara permanen.

10 Antonim dari Kata Penduduk yang Perlu Kamu Ketahui

Apakah kamu tahu apa arti dari kata antonim? Antonim ialah kata yang berlawanan dengan makna kata lain. Oleh sebab itu, jika kita ingin memahami dengan baik sebuah kata, kita tidak hanya perlu mengetahui definisinya, namun juga mengenali antonim-antonimnya. Berikut ini adalah sepuluh antonim dari kata penduduk yang perlu kamu ketahui.

1. Pengembara

Antonim dari kata penduduk yang pertama ialah pengembara. Pengembara ialah orang yang senang berkeliling dan sering bepergian. Berbeda dengan penduduk yang biasanya menetap di suatu tempat, pengembara menjalani hidupnya dengan sering berpindah-pindah tempat.

2. Nomaden

Nomaden juga merupakan antonim dari kata penduduk. Nomaden ialah kelompok masyarakat yang hidup secara berkelompok dan bergantung pada aktivitas berpindah-pindah.

3. Pengungsi

Pengungsi adalah orang yang harus meninggalkan tempat tinggalnya karena adanya konflik atau bencana alam. Hal ini membuat pengungsi tidak bisa menambah jumlah penduduk suatu daerah.

4. Pendatang

Pendatang ialah orang yang baru datang ke suatu kawasan atau wilayah. Berbeda dengan penduduk yang sudah lama menetap di suatu tempat.

5. Tamu

Tamu yaitu orang yang datang berkunjung ke tempat orang lain dan tinggal sebentar waktu. Mereka biasanya tinggal di sebuah tempat yang disediakan oleh orang yang dikunjungi.

6. Cherry Popper

Cherry Popper ialah orang yang selalu mencari pengalaman baru dan sering mencoba sesuatu yang belum pernah dicoba sebelumnya. Kehadiran Cherry Popper lebih cenderung memberikan efek negatif ketimbang membantu meningkatkan jumlah penduduk.

7. Anak Kos

Anak kos ialah seorang mahasiswa atau pekerja yang tinggal di sebuah kontrakan atau asrama bersama orang lain. Mereka tidak bisa dianggap sebagai penduduk karena hanya tinggal sementara.

8. Pelancong

Pelancong ialah orang yang melakukan perjalanan jauh untuk keperluan wisata atau pengalaman. Berbeda dengan penduduk yang menjalani rutinitas harian di tempat mereka tinggal.

9. Warga Negara Asing

Warga negara asing ialah orang yang bukan berasal dari suatu negara atau melebihi batas waktu yang disediakan oleh pemerintah negara tersebut.

10. Pekerja Migran

Pekerja migran ialah orang yang pindah ke daerah lain untuk mencari pekerjaan. Mereka biasanya tinggal di suatu daerah untuk jangka waktu tertentu sebelum pindah ke daerah lain lagi. Hal ini membuat mereka tidak bisa dianggap sebagai penduduk tetap.

Itulah sepuluh antonim dari kata penduduk. Dengan mengenal antonim-antonim tersebut, kamu bisa lebih memahami arti dan makna kata penduduk dengan lebih baik lagi. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kamu.

Beragam Antonim Kata Penduduk dalam Kamus Bahasa Indonesia

Antonim, atau kata yang memiliki arti berlawanan dengan kata lainnya, sangat berguna dalam memperkaya kosakata yang digunakan dalam bahasa sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh antonim dari kata penduduk yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia:

Kata Penduduk Antonim
Pendatang Asli
Migran Pelarian
Pelajar Tenaga Kerja
Warga Pengungsi
Rakyat Elite

1. Pendatang vs Asli

Antonim dari kata penduduk yang pertama adalah pendatang dan asli. Pendatang merujuk pada seseorang yang datang dari luar daerah atau negara, sedangkan asli merujuk pada orang yang lahir dan dibesarkan di daerah atau negara tersebut. Dalam konteks sosial dan politik, kedua kata ini sering kali dipakai untuk menyuarakan sentimen nasionalisme atau xenofobia.

2. Migran vs Pelarian

Kata migran dan pelarian adalah antonim dari penduduk yang menggambarkan status hukum seseorang. Migran merujuk pada seseorang yang pindah ke daerah atau negara lain dengan alasan ekonomi atau keterpaksaan, sedangkan pelarian merujuk pada seseorang yang mencari perlindungan dari konflik atau penganiayaan.

3. Pelajar vs Tenaga Kerja

Pelajar dan tenaga kerja adalah antonim yang membedakan status pendidikan seseorang. Pelajar merujuk pada orang yang sedang menempuh pendidikan formal, sedangkan tenaga kerja merujuk pada orang yang sudah memasuki dunia kerja.

4. Warga vs Pengungsi

Antonim dari kata penduduk yang keempat adalah warga dan pengungsi. Warga merujuk pada seseorang yang secara resmi terdaftar sebagai penduduk di suatu daerah atau negara, sedangkan pengungsi merujuk pada seseorang yang terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya karena kekerasan, bencana alam atau konflik.

5. Rakyat vs Elite

Rakyat dan elite adalah antonim yang membedakan golongan sosial seseorang. Rakyat merujuk pada kelas bawah atau mayoritas penduduk, sedangkan elite merujuk pada kelas atas atau minoritas yang memiliki kekayaan, kekuasaan dan pengaruh besar dalam masyarakat.

Dengan mengetahui berbagai antonim dari kata penduduk, kita dapat memperkaya pemahaman dan kosakata kita dalam berbicara dan menulis. Sebagai seorang penulis atau pembicara, memilih kata yang tepat dan memperhatikan nuansa antonimnya sangat penting guna menghindari kesalahpahaman dan menciptakan pesan yang jelas dan efektif.

Maaf, tidak ada list yang diberikan untuk menjawab pertanyaan ini. Silakan berikan list yang relevan atau spesifik untuk kami bisa memberikan jawaban yang tepat. Terima kasih.

Terima Kasih Sudah Membaca!

Demikianlah Antonim dari Kata Penduduk Adalah yang bisa kami sajikan untukmu. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuanmu tentang bahasa Indonesia. Jangan lupa untuk berkunjung lagi ke website kami untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya. Jika ada saran atau kritik, jangan sungkan untuk mengirimkan komentar melalui kolom di bawah ini ya. Terima kasih telah membaca, semoga hari-harimu menyenangkan!

You May Also Like

About the Author: Vidia Putri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *